annyeong hyunna (nama korea ku skarang) kembali ^^ dengan part II. ahaahaa mianeo kalo ceritannya gaje.
oke tanpa banyak cincong. read my funfict ENJOY..........:)
kamus kecil bagi yang tidak mengerti bhasa korea:
annyeong: selamat pagi,siang, sore,Hallo,Apa kabar
appa : Ayah
eomma: ibu
halboji: kakek
mianeo: maaf
yoboseo: hallo (dalam keadaan mengangkat telepon)
omona: Astaga
jinja : benarkah.
ne : ya
gwenchana: tidak apa-apa,baik-baik saja
gwenchana: tidak apa-apa,baik-baik saja
5 hari kemudian berlalu sangat cepat. Sukkie sudah pulih dan di per bolehkan pulang. dan pulang dengan diantar beberapa pengawal. Hyeonna masih belum sadarkan diri. lee halboji pun setia menunggui hyunna sampai sadar dan bertanggung jawab penuh pada hyeonna
Hyeonna pov~
aku terbangun dg pngelihatan yg sedikit buram."ah, syukurlah kau sudah siuman ".Ujar seorang lelaki paruh baya yg menghampiriku. "aku knapa,dn kakek siapa"tanya ku bingung."aku lee panggil saja aku lee halboji,kau mengalami kecelakaan hebat dan mobil yg kau tumpangi terperosok ke dlm jurang karna appa mu brusaha mnghindari tabrakan dri cucuku yg babo itu".jelas lee halboji. "lalu appa ku skarang d'mana"tanyaku.
Wajah halboji tiba-tiba berubah menjadi wajah yg sedih.
"ap-app-appa mu skarang sudah tenang berada di surga"jawab halboji terbata-bata. "Appa sudah berada di surga"gumam ku kaget.
Hatiku terenyuh mendengar penjelasan kakek barusan. "miane,ini semua salah cucuku yg benar-benar keras kepala itu".ujar kakek. "gwencana halboji ini adalah takdir untukku dan appa ku"tuturku sambil tersenyum simpul.
Sbenarnya Aku sangat sedih dan tangis ku ingin ku ledakan. Aku belum sempat melihat wajah ayah yg terakhir kalinya. Aku berusaha menutupi kesedihan ku dgn senyuman palsuku.aku berusaha kuat dan tegar karena ini adalah sebuah takdir Tuhan untukku. Akibat kecelakaan itu seolah ingatan ku hilang bagai kertas di terbangkan angin. Aku tidak ingat namaku,rumahku,keluargaku,bahkan wajah ayah saja aku tdk bsa mengingatnya.
LEE HALBOJI pov
"omona,kau seolah tidak sedih sedikitpun. Aku melihat dari matamu kau sbnarnya sangat sedih,aku tahu bagaimana rasanya kehilangan org yg sangt brharga bagi kita".gumamku dlm hati. Akupun tiba-tiba mengingat apa yg dokter katakan ketika keluar dari ruang emergency.
[flash back]
"gadis itu selamat akan tetapi mungkin ingatanya akan hilang karena terbentur benda keras, tetapi ayah gadis itu..."ucap dokter memutus setengah pembicaraanya."ayah gadis itu kenapa".tanyaku penasaran."kami sudah berusaha tapi ayah gadis itu tdk bisa terselamatkan,karna sudah kehilangan banyak darah"jelas dokter."omona kasihan sekali"ujarku.
"ayahnya menitipkan pesan lisan padaku"kata dokter. "apa isi pesanya" tanyaku penasaran."tolong jaga hyeonna baik2 dia sebatang kara"ucap dokter menceritakan pesan lisan yg di sampaikan ayah gadis itu.
[falsh back end]
jadi nama gadis itu Hyeonna"gumamku dalam hati. Aku merasa bertanggung jwb penuh untuk menjaga hyeonna walaupun ini semua karna cucuku sukkie yg keras kepala. Aku akan menjalankan pesan dari ayahnya dan menyuruh hyeonna tinggal bersamaku dan sukkie.
"halboji,halboji kenapa gwencanayo"tnya hyeonna. "ah,gwencana aku ingat sebelum meninggal ayahmu menyebutkan nama hyeonna kau tahu siapa hyeonna itu".tanya ku. "ani, siapa dia"tanya hyeonna. "hyeonna adalah nama kau"jawab ku singkat. "hyeonna nama ku, benarkah"tanya hyeonna. "ne kupikir benar"jawab ku.
HYUNNA pov
"namaku hyeonna. nama yang bagus"gumamku dalam hati.
setelah berlama-lama di rumah sakit,keaadaan ku terus membaik dan di anjurkan oleh dokter untuk pulang. "jika di perbolehkan pulang aku pulang kemana"gumamku bingung. "jangan khawatir aku akan mengajakmu tinggal di rumahku" ucap halboji. "andweo,nanti aku akan merepotkan mu"tuturku. "gwenchana,lagipula aku ingin menjalankan amanat dari appa mu"jawab halboji. "jinja,gomapseumnida"ujarku.
akupun keluar dari rumah sakit dan pulang menuju rumah halboji. saat keluar dari kamar tempat ku di rawat .terdapat 3 namja dengan badan besar dengan memakai jas hitam. "ayo kita pulang kerumah"ucap kakek pada 3 namja itu. "mereka siapa".tanya ku berbisik pada kakek.
"ahaha,mereka adalah pengawal ku"jawab kakek sambil tertawa ria.
kami pun telah sampai di rumah halboji. aku turun dari mobil dengan di bukakan pintu oleh pengawal kakek. akupun memperhatikan rumah kakek yang menurutku sangat besar seperti istana.
TBC
.........................
bagaimana readers.miane kalo ff'nya agak gaje haha soalnya aku pemula. gomawo yang udah baca ff ku ini. sampai ketemu di part III ^^